MASALAH NAJIS DAN NAJIS YANG DI MAAFKAN

NAJIS

   Najis itu yaitu taik dan kemih dan muntah dan nanah dan tuak dan arak dan gilang yang memabukkan ( yang lain daripada buah inab seperti air tebu dan lain daripadanya ) dan anjing dan babi dan air susu yang tiada makan indungan lain daripada anak adam dan sekalian bangkai dan bulunya dan kulitnya dan segala kuku - kuku anggotanya yang cerai daripada ketika hidupnya dan air mulut binatang yang mengeluarkan makanan dari perutnya seperti kerbau dan lainnya ( seperti lembu dan unta dan kambing dan bersalahan kuda maka yaitu tiada keluar makanan yang dalam perutnya karena dikunyah samapi hancur ) dan mazi dan wadi dan mani anjing dan babi.

   TETAPI bangkai anak adam dan ikan dan belalang dan sukunya yang cerai daripada ketika hidupnya itu suci DAN DEMIKIAN LAGI suci بول  ( air seni ) yang di makan indungnya dan indung sutera dan kasturi jiba dan sekalian telur.

NAJIS YANG DI MAAFKAN

  suci tuak itu sebab jadi cuka sendirinya dan kulit bangkai dengan di samak dan apabila kena najis suatu dengan dengan anjing dan babi atau taiknya atau air mulutnya atau pilahnya atau badannya yang basah niscaya di basuh tujuh kali sekali dengan tanah bercampur air dan enam kali dengan air semata - mata. Adapun benda yang kena najis dengan kemih kanak - kanak lelaki yang belum merasa makanan, lain daripada susu, maka sucilah ia dengan dipercikkan air yang terbanyak hingga basahlah tempatnya oleh air itu, maka tiap - tiap barang kena najis itu sucilah ia dengan di basuh apabila hilanglah rasanya dan baunya dan warnanya maka dimaafkan jika tinggal hanya baunya dan warnanya yang sukar menghilangkan keduanya itu, bersalahan rasa maka tiada di maafkan dan tiadalah dapat di persuci sekali - kali jika kena najis benda yang cair seperti manisan dan air susu dan yang sebagainya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »